UJIAN AKHIR
SEMESTER (UAS)
TAHUN AJARAN 2011/2012
Mata
Kuliah : Sejarah Afrika
Program
Studi : Pendidikan Sejarah
Semester : IV
Hari/
Tanggal :
Dosen
: Arif Permana Putra, S. Pd
Kerjakan Berdasarkan
Analisa Anda Sendiri.
PETUNJUK
E Bacalah doa sebelum
mengerjakan
E Jawablah pertanyaan di
bawah ini dengan tepat dan jelas
E Jawaban yang sama
dianggap tidak ada
E Selamat mengerjakan
SOAL
1.
Bagaimanakah usaha Leopold
II sebagai Raja Belgia dalam perluasan wilayah di Kongo ? (10)
2.
Jelaskan latar belakang ekspansi
wilayah kekuasaan Italia ke Benua Afrika ! (15)
3.
Bagaimanakah pelaksanaan
politik direct rule Perancis di
daerah Arika Perancis dan apakah tujuannya ? (15)
4.
Jelaskan karakteristik dari
pelaksanaan kolonialisme/imperialisme Inggris di Afrika !
(20)
5.
Bagaimanakah perjuangan kulit hitam dalam
menentang politik minoritas kulit putih Afrika Selatan ?
(20)
6.
Jelaskan bentuk kerjasama antar negara
di Afrika dalam rangka membangun kehidupan berbangsa
serta Hubungan Afrika-Indonesia ?
(20)
Jawaban
1.
Di
dalam usahanya Raja
Leopold II dari
Belgia,yang bermaksud memperoleh
wilayah luas di
Afrika sebagai pribadi,Raja
Leopold II mendirikan
koloni-koloni Belgia,Leopod menulis
dalam menulis suratnya
pada Stanley membentuk
Negara baru, Belgia
tidak berminat pada
koloni maupun wilayah
kekuasaan. Oleh karena
itu Mr.Stanley harus
membeli tanah,atau mengupayakan
agar tanah tersebut
diserahkan padanya.
2.
Sebulum
perang dunia pertama
berkobar kolonial Italia
di Afrika meliputi
Libia, Eritrea, dan
tanah Somalia, luasnya
700.000 mil persegi, berarti 6
kali luas metropole. Dari tiga
koloni tersebut Libia
adalah yang terbesar,
tetapi daerahnya tidak
subur. Pada tahun 1912 daerah
tersebut menjadi milik Italia dan pada tahun 1913 Italia memperluas
koloninya sampai ke
pedalaman, daerah pedalaman yang
terluas terdiri atas
gurun pasir itu Italia
berhadapan dengan savid. Dalam perang dunia I
Italia tidak hanya mempertahankan
wilayahnya di afrika tetapi ia berusaha untuk memperluasnya, oleh sebab itu italia menerima tawaran inggris untuk menggabungkan
pada
sekutu. Sebenarnya sejak tahun 1882
italia telah tergabung dalam treiple
alianse, tetapi ketika perang pertama
berkobar italia mula-mula bersikap netral, tidak memihak negara sentral.
Ini berarti perjanjian rahasia Perancis-Italia 1902 di hidupkan kembali.
3.
Perancis yang
menggunakan teknik direct
rule, berbeda dengan
prinsip yang digunakan
oleh Inggris yaitu
menggunakan teknik inderct
rule, untuk memerintah
tanah jajahannya di
Afrika. Eksprimen Inggris
menganai inderct rule
di Afrika Barat
dilakukan di Nigeria
Utara. Penduduk bumiputera
di Afrika Selatan
adalah yang bertanah.
Dalam bidang politik mereka
tidak terhitung, dan
dalam bidang ekonomi
mereka sangat lemah.
Penduduk bumiputera mendapat
tantangan yang lebih
berat dibandingkan dengan
kekuat-kekuatan ekonomi dan
sosial.
4.
Untuk menerapkan
system inderct rule
yang bertujuan untuk
membimbing penduduk bersama
penguasa-penguasa bumiputera untuk
mencapai status pemerintahan
sendiri dengan cara mempergunakan elemen-elemen
dalam masyarakat yang
telah dikenal dan
dihargai oleh penduduk.
Inggris menutut koloninya
untuk dapat memenuhi
kebutuhan poltik,ekonomi,dan miril
negeri.
5.
Orang-orang kulit
hitam yang semula
tidak mengerti bahwa
kebijakan pemerintahannya, lambat laun
mengerti bahwa tujuan
sebenarnya adalah diskriminasi ras (perbedaan warna kulit). Oleh
karena itu mereka
bangkit mengadakan perlawanan, tetapi pemerintaha
Pieter Botha dengan kejam menumpas setiap perlawanan yang terjadi. Banyak
tokoh-tokoh kulit hitam yang dijebloskan
dalam penjara, seperti tokoh kharismatik Nelson Mandela yang terpaksa
mendekam dalam penjara selama 27 tahun. Selain perlawanan bersenjata,
usaha-usaha mengakhiri Politik Apartheid juga dilakukan melalui perjuangan
politik. Partai-partai yang terkenal antara lain Partai Konggres (ANC) pimpinan
Nelson
Mandela dan Inkatha Freedom Party pimpinan Mongosuthu
Buthulesi. Salah seorang tokoh pergerakan Afrika Selatan yang juga sangat
terkenal adalah Uskup Agung Desmond,Perjuangan
rakyat Afrika Selatan yang tidak mengenal lelah akhir membawa hasil. Timbulnya
gejala-gejala ras diskriminasi orang-orang Belanda dari kaum kristen Kalvanis
yang pertama datang ke Afrika Selatan telah memandang penduduk pribumi kulit
hitam dengan pandangan yang rendah. Penduduk pribumi dianggap sebagai bangsa
yang biadab, primitif dan dianggap sebagai keturunan putra-putra Ham (anak
kedua Nabi Nuh) yang dikutuk oleh Tuhan untuk jadi budak. Pandangan itu yang
menyebabkan terjadinya perbudakan atas bangsa kulit hitam oleh penduduk kulit putih.Perbudakan
di Afrika Selatan mengikuti usaha cari keuntungan yang besar dengan dibukanya
tambang-tambang intan dan emas. Dengan berlakunya sistem perbudakan, maka
memudahkan diperoleh pekerja-pekerja yang amat murah. Tempat tinggal mereka
tidak boleh berbaur dengan tempat kulit putih.Daerah untuk kulit hitam
disediakan khusus yang jauh terpisah dan berpagar rapat. Untuk keluar masuk
pemukiman diwajibkan mempunyai surat pas. Dengan sistem itu, maka penguasaan
atas persediaan tenaga kerja akan terjamin.
6.
Hubungan
kerjasama Indonesia di
Benua Afrika khususnya
dengan
Mesir,Zaire,Nigeria,Malagasai, dan
Afrika Selatan telah
teerjalin dengan baik .
hubungan diplomatik, baik
secara bilateral maupun
multilateral telah sering
kita lakukan dengan
Negara-negara tersebut. Mesir
merupakan Negara di
kawasan Afrika yang
pertama mengakui kemerdekaan
Indonesia. Mesir dan
Indonesia termasuk Negara
pelapor berdirinya gerakan
Non-blok.
Indonesia,Mesir,Zaire,dan
Magalasi masing-masing Negara
telah bekerjasama dalam
dunia Internasional.